PSIKOLOGI KONSUMEN DAN PERILAKU KONSUMEN DALAM SUDUT PANDANG PSIKOLOGIS
a. Definisi dari Psikologi Konsumen
Perilaku manusia digerakkan oleh kebutuhan kebutuhan dasar. Sebagai sosial,
perilaku individu dipengaruhi oleh lingkungannya. Lingkungan sosial selain
berfungsi sebagai alat pemenuhan kebutuhan juga berfungsi sebagai kontrol
terhadap perilaku individu. Karena individu terlibat dalam mengonsumsi benda
benda dan jasa dari lingkungannya, maka dia memiliki perilaku konsumen. Sebagai
konsumen, individu akan berada pada situasi yang mengharuskannya akan berada
pada situasi yang mengharuskannya membuat keputusan
Psikologi konsumen berakar dari psikologi periklanan dan penjualan. Inti
dari berjualan adalah membujuk dan meyakinkan orang lain untuk menerima dan melakukan
hal-hal yang disampaikan oleh penjual. Iklan mempunyai fungsi ganda yaitu
fungsi informasi dan fungsi persuasif. Tingkat efektivitas iklan ditentukan
oleh:
1) daya penarik perhatian;
2) interes dan sikap calon konsumen;
3) nilai sugesti dari iklan;
4) motivasi calon konsumen. Pada psikologi konsumen tercakup penelitian tentang konsumen sebagai
pembeli dan konsumen sebagai konsumen, konsumen sebagai warga negara, serta
sebagai sumber data dari pengetahuan perilaku dasar. Masing-masing metode
yang digunakan dalam psikologi konsumen memiliki keluasan perbedaan dalam hal
disain eksperimentalnya, subjek yang diteliti, prosedur pengumpulan data, dan
instrumen instrumennya. Ada 6 kategori utama penelitian yang digunakan yaitu:
(a) efektivitas pengujian periklanan, (b) survei, pendapat konsumen, (c)
penilaian sikap konsumen melalui skala penilaian (rating scale) dan teknik
projektif (projective to tecniques), (d) pembagian pasar psikologis, (e)
pengujian produk, (f) studi perilaku konsumen dalam keadaan alam.
Penelitian sikap konsumen terhadap produk atau pelayanan dapat dilakukan
dengan skala penilaian (rating scale) seperti “Semantic Differential” dan dapat
pula melalui teknik teknik projektif seperti interpretasi terhadap gambar,
bermain peran, visualisasi. Untuk sampel kecil dapat digunakan “depth
interviews”. Pembagian pasar psikologis mengajikan deskripsi gabungan tentang
kepribadian dan gaya hidup pemakai produk, media, dan atau jasa. Pengujian
produk dapat memakai berbagai bentuk uji seperti penelitian identifikasi merek
dan pilihan merek, penelitian makanan yang dapat diterima dan air layak minum,
dan studi studi pengembangan produk. Studi tentang konsumen dalam keadaan alami
timbul dari studi yang pernah dilakukan dalam psikologi ekologi.
Motif seseorang untuk membeli barang atau jasa yang ditawarkan, sangat
bervariasi. Biasanya sulit untuk mengetahui motif yang sesungguhnya, ada
berbagai motif membeli yang menurut seorang psikolog, Vance Packard, kebanyakan
motif pembelian berkisar antara mencari kekayaan dan pangkat.
Di dalam kegiatan menjual membeli sering terjadi perbedaan persepsi. Untuk
mengamalkan persepsi perlu dilakukan beberapa hal meliputi, tujuan pemberian
informasi, tugas dalam penyampaian informasi, metode komunikasi, alat alat yang
digunakan, cara cara penyampaian, informasi, wadah atau organisasi dan
personil, lokasi dan tempat operasi, waktu dan lamanya pelaksanaan, penanganan
hambatan yang mungkin timbul, sistem pengawasan dan pengendalian.
Tingkah laku konsumen banyak dipengaruhi oleh karakteristik-karakteristik
seperti, jenis kelamin, usia,watak, status, sosial ekonomi, serta lokasi tempat
tinggal
b. Perilaku Konsumen dalam sudut pandang psikologis.
Perilaku konsumen adalah proses yang dilalui oleh seseorang/ organisasi
dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi, dan membuang produk atau
jasa setelah dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhannya. Perilaku konsumen akan
diperlihatkan dalam beberapa tahap yaitu tahap sebelum pembelian, pembelian,
dan setelah pembelian. Pada tahap sebelum pembelian konsumen akan melakukan
pencarian informasi yang terkait produk dan jasa. Pada tahap pembelian,
konsumen akan melakukan pembelian produk, dan pada tahap setelah pembelian,
konsumen melakukan konsumsi (penggunaan produk), evaluasi kinerja produk, dan
akhirnya membuang produk setelah digunakan.
Konsumen dapat merupakan seorang individu ataupun organisasi, mereka
memiliki peran yang berbeda dalam perilaku konsumsi, mereka mungkin berperan
sebagai initiator, influencer, buyer, payer atau user.
Dalam upaya untuk lebih memahami konsumennya sehingga dapat memenuhi
kebutuhan dan keinginan konsumen, perusahaan dapat menggolongkan konsumennya ke
dalam kelompok yang memiliki kemiripan tertentu, yaitu pengelompokan menurut
geografi, demografi, psikografi, dan perilaku.
Perilaku konsumen terkait dengan strategi pemasaran, di mana pemasaran harus
mampu menyusun kriteria pembentukan segmen konsumen, kemudian melakukan
pengelompokan dan menyusun profil dari konsumen tersebut. Kemudian, pemasar
memilih salah satu segmen untuk dijadikan pasar sasaran. Dan setelah itu,
pemasar menyusun dan mengimplementasikan strategi bauran pemasaran yang tepat
untuk segmen tersebut.
Studi tentang perilaku konsumen juga tidak terlepas pada masalah riset
pemasaran. Riset pemasaran adalah salah satu perangkat dalam Sistem Informasi
Manajemen (SIM), yang melakukan pengumpulan informasi tentang sikap, motivasi,
keinginan, dan hal-hal lainnya tentang konsumen. Informasi ini digunakan
sebagai dasar bagi pembentukan karakteristik dari segmen konsumen sehingga
konsumen dapat dikelompokkan dan diidentifikasikan, dan dapat dibedakan dari
segmen lainnya. Hal ini berkaitan erat dengan penerapan Ilmu Psikologi di dalam
praktik sehari – harinya. Contoh Kasus:
Seorang agen penjual alat kecantikan terlebih dahulu mengkaji sifat, minat,
dan perilaku konsumen populasi sebelum mengedarkan alat kecantikannya itu
kepada mereka. Hal ini dilakukan untuk mengetahui keberhasilan produk yang akan
dijual. Jika perilaku konsumen negatif/tidak menarik minat populasi,
kemungkinan alat kecantikan itu tidak akan laku. Sedangkan, jika perilaku
konsumen positif menerima/tertarik, maka tingkat keberhasilan alat kecantikan
itu terjual akan sangat besar.
Tindakan yang langsung terlibat untuk mendapatkan,
mengkonsumsi, dan menghabiskan produk dan jasa, termasuk proses keputusan
yang mendahului dan mengikuti tindakan ini (Engel et al, dalam simamora.,
2002)
Proses pengambilan keputusan yang mensyaratkan
aktivitas individu untuk mengevaluasi, memperoleh, menggunakan, atau
mengatur barang dan jasa (Loundon & Bitta, dalam Simamora., 2002)
Perilaku pembelian konsumen akhir, baik individu maupun
rumah tangga, yang membeli produk untuk konsumsi personal (Kolder &
Amstrong, dalam Simamora., 2002)
Psikologi konsumen adalah:
Sebuah cabang ilmu psikologi yang mempelajari bagaimana
aspek psikologis seseorang saat memilih, memutuskan, membeli, atau
menggunakan sebuah barang atau jasa dengan tujuan untuk memenuhi
kebutuhannya.
Konsumen: setiap orang pemakai barang dan atau jasa yang tersedia dalam
masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun
makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan.
Contoh: ibu-ibu pembeli sabun
cuci, mahasiswa pengguna binder.
Konsumerisme: paham atau ideologi yang menjadikan seseorang atau
kelompok melakukan atau menjalankan proses konsumsi atau pemakaian
barang-barang hasil produksi secara berlebihan atau tidak sepantasnya secara
sadar dan berkelanjutan. Hal tersebut menjadikan manusia menjadi pecandu dari
suatu produk, sehingga ketergantungan tersebut tidak dapat atau susah untuk
dihilangkan.
Contoh: remaja putri yang sering
sekali belanja aneka macam sepatu hak tinggi sebuah merk meskipun sepatu
tersebut tidak terlalu diperlukannya.
Konsumsi: suatu kegiatan yang bertujuan mengurangi atau menghabiskan
daya guna suatu benda, baik berupa barang maupun jasa, untuk memenuhi kebutuhan
dan kepuasan secara langsung.
Contoh: olahragawan yang meminum air
mineral setelah berlatih.
Konsumtif : seseorang yang menggunakan atau membeli banyak barang atau
jasa tanpa memperhitungkan barang atau jasa tersebut memang kebutuhannya atatu
tidak.
Contoh: ibu rumah tangga yang
memiliki hobi shopping.
Dalam teori sosiologis dikatakan
bahwa perilaku seseorang dipengaruhi oleh lingkungan sosialnya, seperti keluarga
dan kelompok-kelompok sosial dimana seseorang itu menjadi anggota. Pada
dasarnya seseorang akan berusaha mengharmoniskan perilakunya dengan apa yang
dianggap pantas oleh lingkungan sosialnya. Dengan demikian seseorang akan
membeli produk jika produk tersebut diterima oleh kelompok sosialnya (Simamora,
2002). Ketika hendak melakukan pembelian terhadap suatu produk, konsumen
terpengaruhi oleh beberapa faktor psikologis seperti: motivasi, persepsi, dan
kepercayaan (Anorogo & Widiyanti, 1990). Persepsi yang dimiliki oleh
konsumen terhadap suatu barang atau jasa diantaranya diperoleh dari pengaruh
lingkungan seperti pesan baik dan menarik yang dibuat oleh produsen, animo
masyarakat terhadap suatu barang atau jasa, atau penilaian masyarakat luas
terhadap produk tersebut, dll.
Sumber: http://pustaka.ut.ac.id
Afiff, Faisal. (1985). Psikologi Penjualan, Penerbit Angkasa, Bandung.
As’ad. Moh. (1987). Psikologi Industri, Edisi Ketiga, Penerbit Liberty,
Yogyakarta.
Canter, S. and Canter D. (1982). Psychology in Practice: Perspectives on
Professional Psychology, John Wiley & Son Ltd., Singapura.
Engel, James F. (1973). David T Koelat, and Roger D Blackwell, Consumer
Behavior, Second Edition, Dryden Press, Hinsdale Illinois.
Loudon, David L. dan Albert J. Della Bitta. (1993). Consumer Behavior. 4th
ed. McGraw Hill.
Solomon, Michael R. (2000). Consumer Behavior. Buying, Having and Being. 5th
ed. Prentice Hall. New Jersey: Upper Saddle River.
Proses seleksi merupakan usaha yang sistematik yang dilakukan guna lebih
menjamin bahwa mereka yang diterima menjadi anggota organisasi adalah
orang-orang yang dianggap paling tepat untuk dipekerjakan. Adapun instrumen
seleksi yang biasa digunakan adalah :
1.Ujian tertulis
Yang ingin diketahui melalui pelaksanaan ujian tertulis adalah tingkat
pengetahuan umum yang dimiliki oleh para peserta ujian berdasarkan pendidikan
formal yang mereka telah tempuh dan diploma yang dimilikinya.
2.Wawancara
Wawancara diselenggarakan guna memperoleh masukan tambahan tentang pelamar,
terutama yang menyangkut persepsi, kepribadian dan nilai-nilai yang dianutnya.
Jika hal ini dilakukan dengan baik maka pewawancara akan memperoleh kesan
tentang persepsi seseorang mengenai berbagai segi kehidupan organisasional,
seperti kerja sama, hubungan atasan bawahan, penyelesaian konflik, penghasilan
dan lain sebagainya. Selain itu akan dapat diperoleh juga tentang keperibadian
pelamar, nilai-nilai hidup yang dianutnya seperti menyangkut kekuasaan,
pandangan ekonomi, nilai estetika, dan lain-lain.
3.Psiko tes
Penggunaan psiko tes dalam proses seleksi dimaksudkan untuk memperoleh
informasi yang dapat dipertanggung jawabkan mengenai kejiwaan seseorang. Du
sasaran pelaksanaannya, diantaranya :
a.Mencari informasi tambahan yang tidak diperoleh dengan
penggunaan instrumen lainnya
b.Memperkuat atau membatalkan temuan melalui instrumen yang
lain
4.Demonstrasi keterampilan
Maksud utamanya adalah memberikan kesempatan pada pelamar untuk membuktikan
apakah keterampilan tertentu yang menurut pengakuannya dimiliki benar-benar
sesuai dengan pengakuan dan kebutuhan organisasi. Contoh : keterampilan
mengetik, keterampilan mengemudikan kendaraan, menggunakan komputer, dll.
B.Penempatan
Karyawan
Setiap manajer tentunya ingin agar setiap pekerja ditempatkan pada tempat
yang tepat sesuai dengan pendidikan, pengetahuan, kemampuan dan pengamannya.
Dengan demikian setiap pekerja dapat meraih prestasi kerja yang setinggi
mungkin. Informasi tentang karakteristik biografikal, persepsi, kepribadian,
nilai-nilai yang dianut yang telah dimiliki harus dimanfaatkan dalam
mempertimbangkan penempatan setiap orang dalam organisasi.
Misalnya mengenai karakteristik biografikal yang terdiri dari umur, jenis
kelamin, status perkawinan, jumlah tanggungan, pengalaman. Mengenai umur asumsi
yang lumrah digunakan adalah bahwa semakin panjang umur seseorang, yang bersanngkutan
diharapkan semakin dewasa secara mental. Mempertimbangkan hal ini antara lain
berarti bahwa dalam menempatkan seseorang yang relatif muda, tingkat rasa
tanggung jawabnya dan kematangannya berpikir harus dipertimbangkan.
Pengenalan kepribadian para pekerja sangat penting dikaitkannya dengan
penempatannya. Berbagai tipe kepribadian perlu dikenali agar penempatannya
dalam organisasisedapat mungkin sesuai
dengan tipe yang bersangkutan, antara lain :
1.Jika seorang pekerja ternyata seorang yang ”tertutup”,
orang demikian jelas tidak akan cocok ditempatkan pada satuan organisasi yang
menuntutnya melakukan interaksi yang intensif dengan orang-orang yang tidak
atau belum dikenalnya. Tugas yang mungkin lebih tepat diserahkan kepada orang
yang mempunyai sifat tertutup adalah yang memungkinkannya bekerja sendirian,
misalnya di laboratorium atau pekerjaan lain yang tidak mengharuskannya
terekspos kepada banyak pihak luar.
2.Jika seorang pekerja tidak memiliki tingkat inteligensi
yang tinggi tentunya tidak tepat menyerahkan kepadanya pekerjaan yang
memerlukan daya kognitif, daya nalar, inovasi dan kreativitas yang tinggi.
Pekerjaan yang cocok diserahkan kepada orang yang demikian adalah pekerjaan
yang rutinistik dan mekanistik.
3.Seorang perasa tepat ditempatkan pada posisi yang
mengakibatkannya tidak harus sering berhadapan pada situasi konflik karena
dengan demikian ia tidak akan mudah tersinggung.
4.Seorang pegawai yang ”gampang diurus’ dalam arti suka
membantah atasan mungkin tepat diberi tugas yang memerlukan kerajinan,
ketekunan, dan kepatuhan kepada petunjuk, tetapi bukan untuk tugas yang
menuntut tingkat kemandirian yang tinggi.
C.Kepuasan
Kerja
Salah satu kepuasan sejati yang bisa diperoleh dalam lingkungan kerja
adalah rasa bangga puas dan keberhasilan/sukses melaksanakan tugas pekerjaan
sampai tuntas yang disebut sebagai pemuas instink keahlian/keterampilan.
Prestasi kerja atau sukses dalam berkarya itu memberikan pada seseorang status
sosial, respect dan pengakuan dari lingkungan masyarakatnya.
Kepuasan kerja secara umum menyangkut sikap seseorang mengenai
pekerjaannya. Karena menyangkut sikap, pengertian kepuasan kerja mencakup
berbagai hal seperti kondisi dan kecenderungan perilaku seseorang. Kepuasan itu
tidak tampak serta nyata, tetapi dapat diwujudkan dalam suatu hasil pekerjaan.
Kepuasan kerja akan berbeda pada masing-masing individu. Sangat sulit untuk
mengetahui ciri-ciri kepuasan dari masing-masing individu. Namun demikian,
cerminan dari kepuasan kerja itu dapat diketahui.
Untuk mengetahui tentang pengertian kepuasan kerja ada beberapa pendapat
sebagaimana hasil penelitian Herzberg, bahwa faktor yang mendatangkan kepuasan
adalah prestasi, pengakuan, pekerjaan itu sendiri, tanggungjawab, dan kemajuan
(Armstrong, 1994: 71). Pendapat lain menyatakan kepuasan kerja (job
salisfaction) adalah keadaan emosional yang menyenangkan atau tidak
menyenangkan di mana para karyawan memandang pekerjaan mereka (Handoko,
2001:193). Sedangkan Wexley dan Yulk (1977) yang disebut kepuasan kerja ialah
perasaan seseorang terhadap pekerjaan.
D.Motivasi
Kerja
Motivasi adalah sebab, alasan dasar, pikiran dasar, dorongan bagi seseorang
untuk berbuat, atau ide pokok yang selalu berpengaruh besar terhadap tingkah
laku manusia.
Motivasi bekerja itu tidak hanya berwujud kebutuhan ekonomi saja (bentuk
uang), tetapi bisa juga dalam bentuk kebutuhan psikis untuk aktif berbuat.
Sebabnya antara lain banyak orang dengan suka hati bekerja teus menerus,
sekalipun ia tidak memerlukan lagi benda-benda materil dan uang sedikit pun
juga. Walaupun sekuritas (gangguan dan keamanan) sendiru serta keluarganya
sudah terjamin, namun seseorang dengan ikhlas hati meneruskan pekerjaannya.
Sebab ganjaran yang paling manis dari bekerja adalah nilai sosial dalam bentuk
pengakuan, penghargaan, respek dan kekaguman kawan-kawan terhadap pribadinya.
Motivasi penting karena dengan motivasi ini diharapkan setiap individu
karyawan mau bekerja keras dan antusias untuk mencapai produktivitas kerja yang
tinggi. Motivasi harus dilakukan pimpinan terhadap bawahannya karena adanya
dimensi tentang pembagian pekerjaan untuk dilakukan dengan sebaik-baiknya,
bawahan sebetulnya mampu akan tetapi malas mengerjakannya, memberikan
penghargaan dan kepuasan kerja.
E.Suasana
Kerja
Adanya suasana kerja yang baik, memungkinkan karyawan untuk
melaksanakan tugas yang dibebankan dengan baik, efisien dan efektif. Salah satu
yang dapat mempengaruhi kinerja adalah suasana kerja. Pengertian suasana kerja
menurut Nitisemito (1996:131) adalah : Suasana kerja adalah suatu keadaaan yang
terdapat dalam struktur dan proses kegiatan perusahaan yang mencerminkan rasa
kepuasan pada para pelaksanaatau
karyawan yang bersifat menunjang ke arah pencapaian cita-cita yang diinginkan
oleh perusahaan secara keseluruhan maupunoleh pelaksana atau karyawan perusahaan.
Sedangkan menurut Sarwoto (1991:144) Suasana kerja adalah : Suasana kerja
yang baik dihasilkan terutama dalam organisasi yang tersusun baik. Organisasi
yang tidak tersusun secara baik banyak menimbulkansuasana kerja yang kurang baik pula.Dari kedua pendapat tersebut dapat
diterangkan bahwa terciptanya suasana kerja yang baik tergantung pada bentuk
susunan organisasi. Penyusunan organisasi yang kurang baik dapat menyebabkan
suasana yang kurang baik. Selain itu juga hubungan antar karyawan dan pimpinan
juga sangat berpengaruh dalam suasana kerja. Dengan adanya hubungan baik antara
karyawan dan pimpinan, maka dapat ditimbulkan suasana kerja yang baik. Suasana
kerja yang baik dapat menimbulkan rasa aman terhadap karyawan perusahaan dalam
melaksanakan tugas-tugasnya.
Kerja merupakan aktifitas dasar dan dijadikan bagian esensial dari
kehidupan manusia. Seperti bermain bagi kanak-kanak, maka kerja selaku
aktivitas sosial bisa memberikan kesenangan dan arti tersendiri bagi kehidupan
orang dewasa. Kerja itu memberikan status, dan mengikat seseorang pada individu
lain serta masyarakat.
Sumber :
Kartini kartono. 2002. Psikologi
Sosial untuk Manajemen Perusahaan dan Industri. Jakarta : PT Raja Grafindo
Persada
Ini adalah hari pertama saya di terima secara resmi di SMK ini, 13-02-12, jam sudah menunjukkan pukul 5.30 saya pun terbangun dan langsung sholat, setelah itu saya mandi dan bersiap-siap untuk pergi ke sekolah, pagi itu udara sangat dingin sekali, ku lihat di jendela kamar ternyata gerimis mengundang alias hujan bookk,,,HD masuk pagi di sambut pula dengan hujan, namun itu tidak menghentikan niat ku untuk pergi ke sekolah dimana aku di tempatkan untuk mengajar (PL). tambah lagi satu gangguan cuy ternyata naik angkot pagi-pagi itu lamban, soalnya semua orang pada kerja, dan sekolah semua, malah panas,pake blezer pula, sesampai di sekolah ternyata 2 orang teman saya suddah datang, saya dikategorikan guru ke 3 yang rajin di sekolah ini, bagaimana tidak, gurunya belum ada yang datang, sambil menunggu guru lain dan teman-teman, kami pun berbincang-bincang tentang program apa yang akan kami buat.
Beberapa menit kemudian satu persatu guru pun datang dan ;pamong saya pun datang, disana kami dikumpulkan semua dan diarahkan tentang PL i ni, dan saya pun berkonsultasi dengan pamong tentang lokal yang akan saya tepati atau yang saya pegang semester ini, bapak pun memasukkan saya ke lokaL 1L1. ini juga menjadi beban mental bagi saya karena semua siswanya laki-laki, tetapi untuk hari ini saya belum masuk lokal, doain aja ketika saya masuk lokal, semuanya aman dan terkendali ya masbrooo,,,,
Berhubung belum masuk lokal, saya pun sempat-sempatkan diri menul,is kegiatan saya di blog ini, maklum teman curhat semuanya sibuk, jadi putuskan aja curhat disini, oy saya juga mw bilang barusan teman saya ope datang ke sini, satu hal yang saya salut dari dia,,,akhirnya ope pake sepatu hak tinggi,,ihh wawww itu suatu hal yang mengejutkan bagi saya. doain PL saya suksesss y dan tak ada kendala, soalnya kami dikasih waktu olah AUMnya sampai akhir FEBRUARI, kalau tidak kacau ini sama saja membunuh saya bagi saya, karena pembimbing kami bilang kami FINAL jika tidak menyelesaikan AUM ini,,,,(kasian-kasian aku hidup tertekan)
Hanya itu cerita saya hari ini,,,BAGAIMANA DENGANMU,,(k0rban IKLAN) :)
Saya adalah seorang mahasiswa UNP yang ingin mengapai cita-cita setinggi mungkin agar apa yang aku inginkan dan harapkan terwujud, jadi jangan ada kata menyerah dalam hal apapun githa, klo kamu memang ingin sukses, bersakit sakit kehulu bersenang-senang kemudian amin, jika saya sukses,,orang yang tidak pernah menganggap saya, saya yakin suatu saat dia akan menemui saya dan mengacukan jempol...itu yang saya harapkan dan pengorbanan orang tua saya pun tak kan sia-sia jika saya sukses,,,,,,,,moto hidupku,,,lakukanlah selagi kita sanggup,,,hidup ini panjang,,,jangan sia-siain masbroooooooooooooooooooool......
Menurut Prayitno (1997) ruang lingkup
kerja konselor di dunia usaha dan
industri meliputi lima bidang pelayanan, yaitu:
1.Penempatan
Kerja
Pelayanan penempatan memberikan bantuan
bagi para pencari kerja dengan menyediakan berbagai informasi tentang
pekerjaan, analisis pekerjaan, serta aspek kognitif, afektif dan psikomotorik
penempatan kerja lainnya. Dari pihak lembaga kerja, peranan konselor adalah
membantu perusahaan memperolah tenaga kerja yang cocok dengan keperluan dengan
keperluan perusahaan sesuai dengan jenis, strata, dan struktur pekerjaan yang
ada di perusahaan itu. Dipandang dari pihak pencari kerja dan pengusaha,
konselor berusaha membangun suasana the
right man on the right place, menempatkan pekerja secara tepat sesuai
dengan kondisi pribadinya, bakat, minat, serta bidang keahliannya. Layanan
penempatan seperti ini juga berlaku bagi para pekerja yang menempati posisi
baru dalam struktur atau penjajagan yang ada.
2.Penyesuaian
Kerja
Kepada para pekerja pemula konselor
memberikan layanan orientasi. Para pemula itu perlu mendapat persepsi yang
tepat, wawasan yang memadai dan cara-cara yang akurat tentang bidang kerja yang
baru dijabat itu. Tema utama bidang pelayanan ini adalah Penyesuaian diri secara tepat dan cepat terhadap tuntutan kinerja di tempat yang baru.
Penyesuaian yang seperti ini akan memberikan jaminan awal tentang keberhasilan
kerja para pemula itu.
3.Kepuasan
Kerja
Keadaan yang diharapkan adalah para
pekerja merasa senang bekerja, merasa kerasan dan puas dengan kondisi yang ada.
Kondisi ini akan mengantarkan para pekerja itu bertugas lebih lanjut dengan
semangat yang cukup tinggi bahkan semakin tinggi. Keadaan ketidak puasan yang
menimpa para pekerja dan pemula, perlu diberikan bantuan layanan konseling
untuk mengembalikan semangat kerja dan sikap positif terhadap pekerjaan mereka
itu,
4.Kepindahan
Kerja
Kepindahan para pekerja tidak hanya di
latar belakangi oleh faktor ketidak puasan dengan pekerjaan yang lama, ada
kemungkinan mereka ingin pindah karena ingin memperolah pengalaman baru atau
alasan-alasan lainnya. Apapun alasannya, proses pemindahan kerja itu sering
kali memerlukan bantuan konseling baik untuk penempatan maupun
penyesuaian.
5.Pengentasan
Masalah Lainnya
Masalah-masalah pribadi berkenaan denga
keluarga, kesehatan, sikap, dan kebiasaan sehari-hari, hoby dan waktu senggang,
hubungan sosial kemasyarakatan, dan lain sebagainya merupakan obyek penggarapan
konseling. Apabila masalah-masalah ini dibiarkan membesar, sedikt banyaknya
akan mempengaruhi hubungan kerja dan kinerja pekerja yang bersangkutan dengan
perusahaannya. Sebaliknya apabila masalah-masalah pribadi tersebut dapat
ditangani dengan baik, dampak positifnya terhadap hubungan kerja dan kinerja
pekerja yang dimaksud akan dapat dipertahankan atau bahkan ditingkatkan.
Sumber:
Prayitno.
1997. Layanan Konseling Untuk Para
Pekerja. Padang: IKIP Padang
kesimpulan yang diajarkan dosen tadi adalah Tingkat Kesadaran menurut sigmund freud ialah a. sadar b. ambang sadar c. ketidak sadaran
ketiga hal tersebut diibaratkan sebuah gunung Es, didasar lautan yang mana puncaknya adalah alam sadar, ditengahnya ambang sadar, dan di bwahnya yang paling besar adalah ketidaksadaran. freud lebih mementingkan ketidak sadaran karena TL yang di perbuat oleh manusia sebenarnya lebih banyak dilakukan karena ketidak sadaran.
Untuk mendapatkan yang Anda inginkan, Anda harus berhenti melakukan yang hal-hal yang hasilnya Anda keluhkan.
Keluhan bukanlah tanda bahwa Anda lemah, tapi pemberitahuan bahwa Anda harus memperbarui yang Anda kerjakan. ... Maka, jika Anda belum sepenuhnya berbahagia dengan hasil yang Anda capai, pilihannya hanya dua:
1. Perbaiki penerimaan orang lain terhadap pribadi Anda, dan
tingkatkanlah peran dan hasil yang Anda sumbangkan di dalam pekerjaan
Anda sekarang.
2. Siapkanlah diri Anda untuk menjadi pribadi yang lebih dihargai di luar organisasi Anda sekarang.
Tapi, rencana sebaik apa pun, atau petunjuk sejelas apa pin, atau
penderitaan yang se-memaksa apa pun, atau impian yang se-mengundang apa
pun;
jika Anda tidak tegas, tetap memelihara keraguan, dan lamban memulai,
keluhan Anda mengenai kurangnya hasil - akan tetap lama bersama Anda.
Sesungguhnya, apakah yang betul-betul Anda inginkan dalam hidup ini?
Engkau yang sedang dalam genggaman cinta, dengarlah ini …
Cinta adalah pemulia jiwa dan penghebat kehidupan.
Tapi, ...
Meskipun ironis dan mengkhawatirkan, cinta juga perendah yang bisa
sangat kejam, yang menjadikan sesakti-saktinya kesatria meratapi cinta
yang tak berbalas - dalam tangisan yang merendahkan dirinya sendiri,
dan seanggun-anggunnya putri meliarkan dan memurahkan diri dalam
pengejaran cinta palsu.
Hanya dua hal yang bisa menjagamu
dalam ketidak-berdayaanmu saat dimabuk cinta, yaitu kesetiaanmu kepada
Tuhan dan penghormatanmu kepada kemuliaan dirimu.
Karena, bukan cinta jika ia tak menjadikanmu mudah terperdaya dan terluka.
Maka, ekstra berhati-hatilah.
Dan bersiap-siaplah, karena saat engkau menangis terluka nanti, orang-orang dekatmu akan mengatakan:
"Khan aku udah bilang …, abis kamu gitu sih? Dibilangin, gak percaya … Yah gitu deh!"
Mudah-mudahan engkau tersenyum sekarang, dalam doa yang tulus - agar Tuhan menjadikan cintamu dan cintanya jujur dan setia.
1. hal apa yang sangat merisaukan pada saat sekarang ini bagi anada??? hal yang sangat merisaukan bagi saya saat sekarang ini adalah saya galau dengan semua ini,,,terutama dengan cerita PL saya. ini diawali dari semalam sebelum pengumuman penempatan letak PL saya bermimpi bahwa saya menjadi guru disebuah sekolah yang muridnya laki-laki semua, namun dalam mimpi tersebut tidak jelas, siswa SLTP atau SLTA,,di dalam mimpi tersebut muritnya semuanya bandit-bandit, masa ia pas saya masuk hanya tinggal 2 orang, kan ngak lucu bangat saya dibuat menangis oleh siswa saya sendiri, tidak lama setelah itu bunyilah sebuah musik yang tidak asing di telinga saya, nada itu adalah nada yang paling saya benci, bagaimana tidak, nada tersebut selalu mengganggu kenyaman tidur saya, lebih tepatnya alarm subuh,,huuu ternyata semalam itu adalah mimpi, saya pun segera berangkat kekampus, siang setelah pulang dari kampus, saya membuka FB yang status teman-teman semua tentang lokasi PL, saya pun mulai dag dig dug dan langsung menanyakan keteman saya ope,dean rika. tak lama kemudian berbunyilah HP saya yang mengatakan saya PL di sebuah sekolah SMK,,,ALAAAAMAAAKKK,,,SMA aja udah geroginya minta ampun,,,eee malah diletakin di SMK,,,ngak tw apa sihc bapak,,,saya kan pemalu dengan cowok (preeeeetttt pura2nya) bukan itu yang saya takuti, yang saya takuti adalah bahwa cerita-cerita yang negatif tentang sekolah disana,,ohh god,,,bantu aku,,,ditambah lagi saya mendapatkan DP yang sibuk, yang membuat hidup saya tambah galau yang sampai sekarang kami belum juga mulai PL sedangkan teman-teman lain,,,yang menambah kegalauan lagi adalah teman saya CYNTHIA yang tampaknya sangat bahgia dengan aktivitas PL nya dan tidak sadar dia terlalu bahagia di atas penderitaan kami,,tepatnya saya n Anggita.huhuhuuhu. tunggu cerita berikutnya,,saya berharap cukup ini saja yang membuat saya galau,,pleace god,,,APASALAHKUUUUUUUUUUUU
Secara
geografis
wilayah kabupaten Tanah Datar terletak di tengah-tengah provinsi Sumatera
Barat, yaitu pada 00º17" LS - 00º39" LS dan 100º19" BT –
100º51" BT . Ketinggian rata-rata 400 sampai 1000 meter di atas permukaan laut.Kabupaten Tanah Datar
terletak di antara dua gunung, yaitu gunung Merapi dan
gunung Singgalang.
Kondisi topografi ini didominasi oleh daerah perbukitan, serta memiliki dua
pertiga bagian danau Singkarak.
Kondisi
topografis
kabupaten Tanah Datar adalah sebagai berikut :
Wilayah Datar 0 – 3 % dengan
luas 6. 189 Ha atau 6.63 % dari luar wilayah Kabupaten Tanah Datar
Wilayah Berombak 3 – 8 % dengan
luas 3.594 Ha atau 2,67 % dari luar wilayah Kabupaten Tanah Datar
Wilayah Bergelombang 8 - 15 %
dengan luas 43.922 Ha atau 32.93 % dari luas Kabupaten Tanah Datar
Kemiringan di atas 15 % dengan
luas wilayah 79.895 Ha atau 59.77 % dari luas Kabupaten Tanah Datar
Secara
umum iklim di kawasan kabupaten Tanah Datar adalah sedang dengan temperatur
antara 12 0C – 25 0C dengan curah hujan
rata-rata lebih dari 3.000 mm pertahun. Hujan kebanyakan turun pada bulan September hingga bulan Februari. Curah hujan yang
cukup tinggi ini menyebabkan ketersediaan air cukup, sehingga memungkinkan
usaha pertanian secara luas dapat dikembangkan.
Kabupaten
Tanah Datar memiliki perbatasan dengan beberapa kabupaten/kota di Sumatera
Barat, yaitu:
Kabupaten Tanah Datar
dengan ibukota Batusangkar
merupakan kabupaten terkecil untuk luas wilayahnya, yaitu 133.600 Ha (1.336
Km2), dengan jumlah penduduknya berdasarkan sensus pada tahun 2006 adalah
345.383 jiwa yang terbagi atas 14 kecamatan, 75 nagari, dan 395 jorong. Kabupaten Tanah
Datar merupakan daerah agraris, lebih 70% penduduknya bekerja pada sektor pertanian, baik pertanian
tanaman pangan, perkebunan,
perikanan maupun peternakan.
Kabupaten
Tanah Datar merupakan Tujuh Kabupaten Terbaik di Indonesia dari 400 kabupaten
yang ada. Penghargaan ini diberikan pada tahun 2003 oleh Lembaga International
Partnership dan Kedutaan Inggris.
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menobatkan kabupaten Tanah Datar sebagai satu dari empat
daerah paling berprestasi dan berhasil melaksanakan otonomi
daerah.
Luhak
Nan Tuo, nama lain dari kabupaten Tanah Datar, saat ini di kabupaten Tanah
Datar masih banyak terdapat peninggalan sejarah seperti prasasti atau batu beasurek terutama
peninggalan zaman Adityawarman.
Kabupaten Tanah Datar merupakan daerah yang kaya dengan sumber air. Selain danau Singkarak, di
kabupaten Tanah Datar terdapat lebih dari 25 buah sungai.
B.Simbol atau lambang Tanah Datar
1.Arti lambang
Lambang
daerah kabupaten Tanah Datar berbentuk perisai segi lima yang di
dalamnya terdapat:
Kata-kata Tanah Datar
Balai adat bergonjong lima
berjendela empat
Kubah masjid bertingkat
Setangkai padi berbutir 17
Setangkai kapas berbuah delapan
Sebuah keris
Sehelai pita dengan kata-kata
sebagai semboyan
2.Pengertian
dari segi bentuk
Bentuk
perisal segi lima, melambangkan bahwa daerah Kabupaten Tanah Datar adalah salah
satu Kabupaten di Sumatera Barat, sebagai bagian dari wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-undang
Dasar 1945.
3.Pengertian
dari segi sudut gambar/lukisan
a)Balai adat
gonjong lima
Balai
adat melambangkan tempat mufakat,
tempat melahirkan filsafat
alam fikiran khas masyarakat Tanah Datar yang dikenal dengan sistem demokrasi menurut alur dan
patur, sebagai lambang konsekuensi dalam melaksanakan demokrasi.
Atap
balai adat yang melengkung bagai tanduk kerbau meruncing menjulang ke atas
merupakan gaya seni
bangunan khas Tanah Datar yang melambangkan sifat masyarakat yang dinamis,
bekerja berbuat dan bercita-cita luhur untuk kebahagiaan bersama
Atap
balai adat dengan lima gonjong, satu gonjong pada bagian depan dan empat
gonjong pada bahagian samping yang melengkung bagai tanduk kerbau meruncing menjulang
ke atas merupakan gaya seni bangunan khas Tanah Datar yang melambangkan sifat
masyarakat yang dinamis, bekerja berbuat dan bercita-cita luhur untuk
kebahagiaan bersama. Masjid bertingkat, berkubah, bergonjong dan lurus ke atas
melambangkan agama mayoritas masyarakat Tanah Datar adalah Islam, dalam membentuk
jiwa yang suci dan berbudi luhur.
b)Mesjid bergonjong dan berkubah
Mesjid
bertingkat, berkubah, bergonjong dan lurus ke atas melambangkan agama mayoritas
masyarakat Tanah Datar adalah Islam,
dalam membentuk jiwa yang suci dan berbudi luhur.
c)Padi dan kapas
Padi dan kapas melambangkan
cita-cita masyarakat Tanah Datar menuju kehidupan adil dan makmur yang diridhoi
Allah SWT.
d)Keris pusaka
Keris pusaka melambangkan
kesatuan jiwa patriot
masyarakat Tanah Datar yang mencintai kerukunan kedamaian dan senantiasa
memelihara harga dirinya.
4.Pengertian
warna
Pengertian
dari warna yang ada pada lambang,
Putih
berarti suci terdapat pada kubah masjid, huruf balok bertuliskan Tanah
Datar, kapas, pita tempat motto dan warna pinggir luar dari perisai.
Kuning
berarti kebesaran jiwa masyarakat. Terdapat pada dasar perisai. Warna ini
merupakan warna khas Tanah Datar Luhak Nan Tuo.
Kuning emas
berarti keagungan, terdapat pada dinding balai adat, kaki balai adat, padi
dan keris.
Hitam
berarti tahan uji, terdapat pada atap gonjong, tulisan Tuah Sepakat Alur
dan Patut.
Hijau
berarti kedamaian jiwa, mengandung harapan masa depan yang lebih baik.
terdapat pada daun kapas dan warna dasar tulisan Tanah Datar.
Merah
berarti keberanian menegakkan kebenaran dan keadilan. warna huruf balok
tulisan Tuah Sepakat Alur dan Patut.
5.Pengertian
dan makna semboyan
Selanjutnya
juga terdapat sehelai pita yang bertuliskan pita bertuliskan motto/semboyan Tuah
Sepakat Alur dan Patut. Maknanya sepakat dalam mengambil kata mufakat,
selalu disandarkan pada alur dan patut. Kepentingan pribadi dihargai dalam
batas selama tidak bertentangan dengan kepentingan bersama yang berlandaskan
alur dan patut. Demikian pula dalam melaksanakan mufakat/musyawarah selalu
kompak dalam arti "Bersatu teguh, bercerai runtuh", kepentingan
pribadi dihargai dalam batas selama tidak bertentangan dengan kepentingan
bersama yang berlandaskan alur dan patut.
6.Arti
falsafah lambang
Pengertian
falsafah dari lambang mencerminkan jiwa pikiran dan kehidupan masyarakat Tanah
Datar yang bersendikan adat
dan agama, serta senantiasa
menaati hukum, musyawarah mufakat,
yang berdasarka alur dan patut. "Elok dek awak, katuju dek urang"
serta konsekuen melaksanakan hasil mufakat menuju kebahagiaan hidup bersama
yang adil dan makmur dalam wadah negara kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila.
C.Potensi ekonomi Tanah
Datar
Kabupaten
Tanah Datar adalah daerah agraris, lebih 70% penduduknya bekerja pada sektor pertanian,
baik pertanian tanaman pangan, perkebunan, perikanan maupun peternakan. Begitu
juga dengan usaha masyarakat pada sektor lain juga berbasis pertanian seperti
pariwisata dan industri kecil atau agro industri. Masyarakat Tanah Datar juga
dikenal gemar menabung dengan total dana tabungan masyarakat sebesar Rp. 223
Milyar tahun 2004.
Pontensi
ekonomi kabupaten Tanah Datar dapat dikatagorikan atas tiga katagori yaitu:
Sangat Potensial, Potensial dan Tidak Potensial. Untuk sektor pertanian yang
sangat potensial untuk dikembangkan adalah ubi kayu, kubis, karet, tebu,
peternakan sapi potong, peternakan kuda, peternakan kambing potong, budidaya
ayam ras pedaging, ayam bukan ras, budidaya itik dan budidaya ikan air tawar.
Sektor lain yang sangat potensial untuk dikembangkan adalah industri konstruksi
bangunan sipil, pedagang eceran makanan olahan hasil bumi, usaha warung
telekomunikasi, pedagang cinderamata dan wisata sejarah. Kabupaten Tanah Datar
yang potensial untuk hampir semua sektor pertanian kecuali cengkeh, tembakau,
bayam dan merica. Sedangkan untuk sektor pertambangan yang potensial
dikembangkan adalah galian kapur dan sirtu.
a.Sektor
usaha pertambangan
Kabupaten
Tanah Datar memiliki potensi bahan tambang berupa batu gamping kristalian yang
sekarang dikelola oleh PT. Inkalko Agung, dolomit, granit, sirtukil, tanah
liat, batu setengah permata, trass, fosfat, batubara, besi, emas, belerang,
kuarsa dan slate.
b.Sektor
usaha industri
Industri
di Kabupaten Tanah Datar didominasi oleh industri kecil seperti tenunan pandai
sikek yang terdapat di kecamatan Sepuluh Koto, kopi bubuk, kerupuk ubi, kerupuk
kulit, anyaman lidi, gula aren, gula tebu. Sektor industri besar berupa
peternakan ulat sutera oleh PT. Sutera Krida. Pada tahun 2004 nilai investasi
sektor industri kecil di kabupaten Tanah Datar mencapai Rp. 7 milyar dengan
nilai produksi sebesar Rp. 60 milyar.
c.Sektor
usaha pariwisata
1.Wisata
Istano Basa Pagaruyuang
Istano
Basa yang lebih terkenal dengan nama Istana Pagaruyung, adalah sebuah istana
terletak di Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar Sumatra Barat.
Istana ini merupakan obyek wisata budaya yang terkenal di Sumatera Barat.
Istano Basa yang berdiri sekarang sebenarnya adalah replika dari yang asli.
Istano Basa asli terletak di atas Bukit Batu Patah itu dan terbakar habis pada
sebuah kerusuhan berdarah pada tahun 1804. Istana tersebut kemudian didirikan
kembali namun kembali terbakar tahun 1966. Proses pembangunan kembali Istano
Basa dilakukan dengan peletakan tunggak tuo (tiang utama)
Pada
27 Desember 1976 oleh GubernurSumatra Barat
(waktu itu Harun Zain). Bangunan baru ini tidak didirikan di tapak istana lama,
tetapi di lokasi baru di sebelah selatannya. Pada akhir 1970-an, istana ini
telah bisa dikunjungi oleh masyarakat umum. Pada tanggal 27 Februari 2007,
Istano Basa mengalami kebakaran hebat akibat petir yang menyambar di puncak
istana. Akibatnya, bangunan tiga tingkat ini rata dengan tanah. Ikut terbakar
juga sebagian dokumen, serta kain-kain hiasan.Diperkirakan hanya sekitar 15
persen barang-barang berharga ini yang selamat. Barang-barang yang lolos dari
kebakaran ini sekarang disimpan di Balai Benda Purbakala Kabupaten Tanah Datar.Wisata Indonesia
Surga Dunia
2.Rumah Adat Kampai Nan Panjang
Objek wisata Rumah Adat Kampai Nan Panjang merupakan Rumah Adat tertua di ranah
Minang,dibangun pada sekitar 350 tahun yang lalu.Rumah Adat Kampai Nan Panjang
merupakan Rumah dengan kontruksi bangunan Tidak menggunakan paku, konstruksi
pasak (sama dengan rumah adat tua di Seremban, Malaysia).Sangat unik, dengan
posisi di Desa Balimbing yang masih bersuasana desa Minang lama. Kamar-kamarnya
relatif kecil sekali dengan pintu berbentuk oval.Rumah Adat Kampai Nan Panjang
Terletak di Desa Balimbing, Kec. Rambatan,Kabupaten Tanah Datar. Desa ini jalan
Kabupaten antara Batusangkar(Sekitar 30 km dari Batusangkar) dan Danau
Singkarak (masuk ke jalan desa kira-kira 5 km).
Objek wisata Puncak Pato atau Bukit
Marapalam ini dikenal dengan sejarah "Sumpah Satie Bukik Marapalam dan
kawasan ini merupakan benteng pertahanan perang padri" Objek wisata Puncak
Pato Terletak di Nagari Batu Bulek Kecamatan Lintau Buo Utara Kabupaten Tanah
Datar Sumatera Barat,atau sekitar 17 km dari Kota
Batusangkar.Di Puncak Pato terdapat bangunan beratap tumpuk yang melambangkan
tempat pertemuan tiga pemimpin masyarakat ketika hendak melahirkan pedoman
hidup masyarakat Minangkabau yang dikenal sebagai Perjanjian Marapalam.
5.Objek wisata Batu Batikam
Situs Batu Batikam di Kototuo,
Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, merupakan salah satu peninggalan sejarah
masyarakat Minangkabau. Batu Batikam adalah simbol demokrasi, yang terbentuk
dari tikaman keris saat terjadi perbedaan pendapat antara Datuk Ketemanggungan
dengan Datuk Perpatih Nan Sebatang. Akan tetapi, karena kurang perawatan, situs
yang berada di Dusun Tuo tersebut kini ditumbuhi lumut dan berjamur.
D.ADAT DI KAB. TANAH DATAR
1.ADAT
PERNIKAHAN
Proses
adat sebelum upacara pernikahan di Kabupaten Tanah Datar, yaitu : Orang- orang
yang bertanggung jawab terhadap kedua calon mempelai sebagai berikut : Ayah
(Sumando), Pihak Mamak.Kalau
ide ini datangnya dari pihak mamak, mamak bertanya kepada sumando tentang
kondisi kemenakannya dan sebaliknya pihak sumando akan menemui mamak dalam
kesiapan anaknya berumah tangga, kemudian pihak mamak dan sumando akan
berunding untuk memperkirakan siapa yang mungkin untuk menjadi menantunya.
Kriteria-kriteria pemiihan calon
menantu sebagai berikut :
·Bibit : Mengkaji bagaimana
keadaan keturunan calon.
·Bobot : Meninjau
kepribadian calon.
·Bebet : Inteektual dan
Material
Jika
sudah ditentukan kriteria tersebut dan dicocokan dalam diskusi, mamak mendapat
tugas untuk mewakili keluarga besar untuk menyampaikan maksudnya kepada calon
yang dipilih (Bakunyik), setelah ada balasan positif dari orang yang dituju
pihak keluarga batih(Ibu, anak, mamak )
membawa hidangan berupa silamak kunyik ( nasi kuning ), pakai pisang emas,
maknanya : Silamak kunyik melambangkan kedamaian dan kebesaran, sedangkan
pisang emas melambangkan kesejahteraan, diniatkan pasangan ini nanti besar dan
sejahtera.
Timbang
tandoatau Bertunangan
Merupakan
acara pertunangan yang melibatkan keluarga klein atau suku keduanya. Dalam
acara itu diakukan resepsi pertukaran tanda masing – masing. Pihak perempuan
memberikan kris kepada pihak Laki – laki, dan pihak laki-laki memberikan cicin
kepada pihak perempuan. Cicin dipasangkan dijari perempuan yang maknanya sudah
terjadi ikatan antar keluarga klein dan sebagai tanda sosialisasi kepada
kalayak ramai, dalam
acara ini mereka juga merundingkan kapan mengadakan akad nikah dan resepsi
kenduri. Akad nikah itu sebagai menjalankan syariat islam dalam pemberian
ikatan agung. Resepsi pernikahan merupakan sarana sosialisasi kepada khalayak
ramai bahwa kedua pasangan ini sudah sah sebagai suami istri.
Setelah
acara perhelatan selesai pasangan akan bersilahturahmi (manjalang), mengunjungi
anggota keluarga besar masing- masing kedua belah pihak. Pihak orang –orang
yang dikunjungi itu adalah Penghulu, Mamak, sumando – sumando, perangkat adat
masing –masing klein. Peralatan yang dibawa berupa suguhan yang terdiri dari
berbagai macam kue dan sambal, orang yang dikunjungi melepas kepergian
menantunya dengan memberikan ampao. Makna dari kegiatan itu memperkenalkan
pasangan masing – masing kepada kaum kerabatannya masing – masing.
2.ADAT
KELAHIRAN
Setelah
lima bulan perkawinan mertua menanyakan keadaan menantu apakah sudah hamil atau
belum.Apabila sudah ada jawaban positif mertua sudah bisa menghitung bulan
kelahirann bayi, lalu mertua selalu menyuguhi menantunya gulai manih jantung pisang dalam upaya
perawatan kandungan sampai si bayi lahir.Maknanya agar si ibu sehat dan
memberikan keturunan yang baik.
Setalah
tujuh hari kelahiran anak, dibawa turun mandi, mendo`a (mambiak abuak) maknanya
supaya ketikaburuk si anak dengan pemotongan rambut
sekaligus para besan
diskusi untuk pemberian nama anak.Setelah umur anak tiga bulan pihak bako
mengadakan kenduri (mendo`a kecil)
dalam upaya menjemput si anak “anak pisang”.Maknanya sebagai pengakuan di pihak
bako bahwa anak dilahirkan itu benar-benar bahagian dari keluarga mereka “anak
pisang”.Pihak bako menjemput “anak pisang” dengan menggantikan anak dengan
binatang-binatang seperti ayam, kambing, dan kerbau.
3.ADAT
KEMATIAN
Kaba baiek baimbauan, kaba buruk bahambauan : artinya jika ada kabar baik atau sesuatu
keberuntungan maka diberitahukan kepada orang lain, sedangkan dalam hal terjadi
kabar buruk atau kemalangan, orang lain akan berdatangan secara spontan, tanpa
dihimbau Berita kematian tersiar segera, penduduk kampung segera berdatangan
Pihak
keluarga yang ditinggalkan memberitahukan kepada mamak rumah bahwa seseorang
telah berpulang ke rahmatullah.Inilah dimulainya tanggung jawab mamak rumah
akan memberitahukan kepada pihak-pihak yang terkait, terutama sekali bako dan
penghulu si almarhum.Pihak-pihak mamak dirumah si almarhum bertugas
menerima kunjungan-kunjungan para pelayat.Di atas rumah para pihak mamak rumah
dan pihak bako si almarhum memusyawarahkan posisi atau lokasi pemakaman si
almarhum.Ninik mamak dan kaum kerabat orang yang meninggal
segera melakukan musyawarah untuk menyelenggarakan mayat.Setiap pesukuan atau
kaum memiliki pandam pekuburan.
Setelah
mendapatkan kesepakatan maka penggalian tanah kuburan dipimpin oleh ulama kaum
(malin, labai, pakiah).segala acara-acara yang berbentuk agama dipimpin oleh
uama kaum.
Pemandian
mayat dipimpin oleh ulama kaum sampai kepada pengkafanan, menjelang mayat di
jujung dengan keranda waki dari ahli waris (penghulu, orang yangf dipercai
lainnyai) meminta kerelaan dan maaf kepada hadirin atas segala simayat. Ketika
pengafanan pihak bako memberi kain kafan untuk simayat.
Disaat
penimbunan tanah berlangsung sebagian hadirin, melakukan tahlilan yang dipimpin
oleh ulama kaum.Dalam upacara tersebut salah seorang ahli waris
menyampaikan kepada hadirin, antara lain :1) permohonan maaf atas segala
kesalahan almarhum-ah, 2) jika ada utang piutang yang bersangkutan selama
hidup, pihak ahli waris akan menyelesaikannya, 3) mohon doa
Setelah mayat satu hari dimakamkan tiga malam
berturut-turut dilakukan tahlilan dirumah simayat. Hari ke tujuh diadakan doa
selamatan (menujuah hari) dalam acara manujuah hari ini acaranya membawa ayat
yang telah ditentukan acara seperti ini berlanjut sampai minggu ketiga ( 3 x7 =
21). Empat puluh hari simayat dikuburkan dan seratus hari mayat setelah
dikuburkan. Pada hari keseratus ini dilakukan batagak batu yaitu menyusun batu
dipinggiran kuburan simayat, semenjak satu hari simayat dikuburkan sampai hari
keseratus pihak keluarga dikunjungi ulama yang ditunjuk untuk memimpin do’a
bagi kesalamatan simayat. Pada hari keseratus sepemimpindo’a tadi akan diberi oleh pihak keuarga
mayat cindera mata berupa kasur, payung, piring, rantangan berisi makanan,
namun pada saat sekarang ini kebanyakan diganti dengan uang.
Upacara
yang berhubungan dengan agama
a.Akekah adalah mengekahkan
seorang anak yang baru dilahirkan merupakan ajaran agamaIslam.
b.Sunat Rasul
adalah bila seorang anak laki-laki telah
berumur lebih kurang 10 tahun, orang tuanya akan mengadakan upacara sunat rasul.
c.Perayaan hari-hari besar agama dilakukan
kebiasaan “jalang manjalang” “maanta lamang” “maanta pabukoan”pada saat suasana bulan ramadhan.
Upacara
pengangkatan penghulu
Dilakukan
apabila :
1.Mati batungkek
budi : bila penghulu meninggal dunia dan dicarikan penggantinya
2.Hiduik
bakarilahan : bila penghulu digantikan selagi ia masih hidup
3.Mambangkik
batang tarandam : mengangkat seorang penghulu untuk menyandang gelar pusaka
yang sudah lama terpendam
4.Malakekan baju
balipek : berarti gelar pusaka selama ini “balipek” atau tidak dipakai, karena
yang akan memakai belum ada atau masih kecil
Upacara
batagak rumah
1.Maramu ka rimbo
maksudnya mencari kayu ke rimba yang dilakukan oleh sanak keluarga laki-laki
2.Mairik pakayuan
dari rimbo maksudnya membawa pekayuan dari rimba ke kampong
3.Marandam
pakayuan maksudnya perkayuan yang dibawa dari rimba tadi direndam dalam tempat
yang berlumpur
4.Mambangkik
pakayuan atau mambangkik batang tarandam, maksudnya pekayuan yang sudah
direndam sekian lamadikeluarkan
kembali, lantas dibersihkan dan dikeringkan
5.Cacak paek
artinya memahat kayu pertanda pekerjaandimulai
6.Batagak rumah,
artinya menegakkan kerangka rumah yang seluruh bagian-bagiannya telah selesai
dikerjakan
7.Manjanguak
tukang, maksudnya orang yang punya rumah pergi menjenguk tukang ke rumah atau
ke kampungnya
8.Manaiki rumah,
artinya rumah mulai dihuni, maka yang empunya rumah mengadakan doa selamatan
sebagai pernyataan rasa syukur
Zaman
sekarang upacara “Batagak rumah” melalui tahap-tahap seperti ini sudah jarang
dijumpai.
E.PETATAH – PETITIH
1.Lamak
dek awak katuju dek urang artinya dalam masyarakat kita bertindak apa yang kita
ingini namun tidak ada pihak yang dirugikan.
2.Tau
di nan ampek
3.Anak
dipangku kamanakan dibimbiang, orang kampuang dipatenggangkan, tenggang nagari
usah binaso ( anak dipangku adalah tanggung jawab ayah dan ibu terhadap anaknya
daam memberikan bekal hidup dunia dan akhirat dan pertanggung jawabannya
langsung pada tuhan. Kemenakan dibimbiang artinya tugas mamak mengkoordinir,
memfasilitasi, mengawasi kemenakannya untuk selamat daam kehidupannya dan tidak
melakukan tindakan-tindakan sumbang. Orang kampuang dipatenggangkan artinnya
dalam hidup bermasyarakat kita harus membaur daam masyarakat. Tenggang nagari
usah binaso artinnya mencurahkan potensi kepada masyarakat tanpa membiarkan
tanggung jawabnya yang lebih penting yaitu sanak-sanak dan keluarga.
DAFTAR
PUSTAKA
Hutagaol, T., (2003), Kajian
Kinerja Jaringan Jalan Berdasarkan Perkembangan Sektor Pertanian dalam Konteks
Pengembangan Wilayah Kabupaten Tanah Datar, Tesis S2, ITB, Bandung[1].
Natsir, M., (2009), Ekstraksi
Informasi Penutup Lahan Daerah Kabupaten Tanah Datar, Seminar Nasional
Aplikasi Teknologi Informasi 2009 (SNATI 2009), 20 Juni 2009, Yogyakarta, ISSN
1907-5022.